ORGANISASI RUANG

ORGANISASI RUANG


Organisasi Ruang

Penataan ruang dalam suatu wilayah atau dalam suatu bangunan sendiri memiliki beberapa metode organisasi, diantaranya :


1. Organisasi Linier

Suatu urutan dalam satu garis dan ruang-ruang yang berulang. Linier artinya garis lurus yang menata ruang berjejer mengikuti arah garis tersebut. Pada organisasi ruang linier, ruang atau masa selalu mengacu pada garis linier yang menjadi patokannya.
Dalam organisasi ruang linier yang biasanya menjadi patokan adalah jalan lurus yang membagi dan menata ruang.


2. Organisasi Axial

Organisasi ruang yang terbentuk berdasarkan garis axis tertentu yang menghubungkan antar ruang dan membuat sebuah pola. Pola axial ini bisa juga merupakan pengembangan dari beberapa pola organisasi ruang linier. Axial berasal dari garis axis atau sumbu tertentu yang membentuk pola ruang.

Contoh organisasi axial adalah pola permukiman di sebuah desa, dimana rumah-rumah penduduk akan terbangun di sepanjang tepi jalan, sementara area yang tidak dilalui oleh jalan biasanya merupakan sawah atau tegalan.


3. Organisasi Grid

Organisasi ruang-ruang dalam daerah struktural grid atau struktur tiga dimensi. Grid dapat ditentukan oleh beberapa faktor, seperti letak massa atau ruang, posisi struktur, posisi jalan dan sebagainya.

Contoh organisasi grid misalnya dalam sebuah bangunan hotel, maka pola ruang ditentukan oleh grid struktur yang berupa jarak antar kolom struktur. Penggunaan grid struktur dalam bangunan memudahkan kontraktor meletakan kolom dalam kenyataannya.


4. Organisasi Terpusat (Central)

Sebuah ruang dominan terpusat dengan pengelompokan sejumlah ruang sekunder. Ruang pusat biasanya merupakan ruang dengan hierarki yang tinggi dan sering dianggap penting atau utama. Organisasi terpusat bisa dengan bentuk persegi atau radial.

Contoh organisasi terpusat misalnya pada desain sekolah, dimana terdapat banyak gedung-gedung kelas yang semuanya menghadap ke bagian tengah yang berupa lapangan upacara. Posisi tengah tidak harus merupakan bangunan, bisa saja ruang terbuka yang memiliki nilai penting yang bisa mengikat semua masa di sekitarnya.


5. Organisasi Radial

Sebuah ruang pusat yang menjadi acuan organisasi ruang-ruang Iinier yang berkembang menurut arah jari-jari. Organisasi radial memiliki kemiripan dengan sistem organisasi central, hanya saja perletakannya adalah lingkaran.

Contoh sederhana organisasi radial bisa dilihat pada beberapa stadion sepak bola yang menggunakan tribun melingkar. Pada tribun ini, letak semua pandangan adalah ke tengah, berorientasi pada lapangan yang dianggap paling bernilai.


6. Organisasi Cluster

Kelompok ruang berdasarkan kedekatan hubungan atau bersama-sama memanfaatkan satu cirii atau hubungan visual. Organisasi cluster disebut juga organisasi kelompok ruang homogen yang artinya memanfaatkan ciri fisik yang sama misalnya bentuk, ukuran atau fungsi.

Contoh organisasi cluster adalah pada desain kompleks perumahaan dimana rumah-rumah dengan type dan ukuran yang sama dikelompokkan dalam satu cluster dan dipisahkan dengan rumah lain yang berbeda type dan ukurannya.


















Sumber : 
https://www.arsitur.com/2017/11/pengertian-dan-organisasi-ruang-dalam.html
http://helena-hapsari.blogspot.com/2010/05/organisasi-ruang.html

Comments

Popular posts from this blog

LITERATUR SIRKULASI DALAM ARSITEKTUR

LITERATUR HUMAN SPATIAL BEHAVIOR