DAMPAK COVID-19 TERHADAP KEBUTUHAN RUANG DAN PERILAKU MANUSIA



Pandemi coronavirus atau dikenal sebagai pandemi covid-19 adalah peristiwa menyebarnya penyakit yang disebabkan oleh coronavirus jenis baru yang diberi nama SARS-COV-2, wabah covid-19 pertamakali dideteksi di kota Wuhan, Provinsi Hiuben, Tiongkok pada bulan desember 2019.

pandemi ini mempengaruhi banyak sektor salah satunya dari sektor pembangunan. Mulai dari mempengaruhi desain-desain kota didunia hingga pandemi ini pun mampu mengubah tren desain kedepannya.

Setelah ditutupnya area pertokoan dan perkantoran, yang menyebabkan banyak pekerja yang harus bekerja dari rumah (Work From Home). Hal ini ternyata mengubah presepsi seseorang terhadap kebutuhan ruang yang semula ruang kerja dirumah yang dibuat dengan seadanya, karena dikira ruang kerja yang dibuat dirumah tidak akan digunakan dalam waktu yang lama sekarang berubah karena setiap orang sekarang harus bekerja dirumah.

Dengan keadaan seperti ini kita pun harus memperhatikan aspek-aspek yang dibutuhkan diruangan saat bekerja, seperti pencahayaan,suara,sirkulasi serta warna ruangan yang bisa membangkitkan mood saat bekerja sehingga dapat menjadi lebih produktiv. Aspek seperti itu harus diperhitungkan agar kesehatan mental dan fisik pengguna terjaga walau harus bekerja sendiri dirumah.

Perilaku manusia yang senantiasa ingin tangannya bersih dan selalu menggerakan physical distancing sehingga bisa terhindar dari covid-19 menyebabkan pembatasan jarak dan sistem teknlogi semakin banyak digunakan diberbagai tempat salah satunya di area perkantoran, mulai dari pintu yang terbuka otomatis menggunakan sensor gerak, wastafel yang kerannya diputar oleh pedal yang diinjak menggunakan kaki sehingga tidak akan mengotori tangan, jarak antar meja yang semakin direganngkan, hingga lift yang bisa di gunakan dan diatur menggunakan smartphone, namun penggunaan tangga akan menjadi pilihan yang lebih bijak disaat covid-19 ini selain karna terhindar dari kerumunan dan bersentuhan dengan orang lain naik tangga juga dapat membuat kita menjadi lebih sehat.


Disaat seperti ini kita harus tetap menjaga kesehatan hindari keramaian dan kalau bisa selalu stay dirumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak sehingga kita bisa meminimalisirkan penyebaran covid-19 dan jangan lupa untuk selalu berdoa semoga pandemi ini segera berakhir.

































Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

ORGANISASI RUANG

Image
ORGANISASI RUANG Organisasi Ruang Penataan ruang dalam suatu wilayah atau dalam suatu bangunan sendiri memiliki beberapa metode organisasi, diantaranya : 1. Organisasi Linier Suatu urutan dalam satu garis dan ruang-ruang yang berulang. Linier artinya garis lurus yang menata ruang berjejer mengikuti arah garis tersebut. Pada organisasi ruang linier, ruang atau masa selalu mengacu pada garis linier yang menjadi patokannya. Dalam organisasi ruang linier yang biasanya menjadi patokan adalah jalan lurus yang membagi dan menata ruang. 2. Organisasi Axial Organisasi ruang yang terbentuk berdasarkan garis axis tertentu yang menghubungkan antar ruang dan membuat sebuah pola. Pola axial ini bisa juga merupakan pengembangan dari beberapa pola organisasi ruang linier. Axial berasal dari garis axis atau sumbu tertentu yang membentuk pola ruang. Contoh organisasi axial adalah pola permukiman di sebuah desa, dimana rumah-rumah penduduk akan terbangun di sepanjang
Read more

LITERATUR SIRKULASI DALAM ARSITEKTUR

Image
LITERATUR SIRKULASI DALAM ARSITEKTUR Sirkulasi itu sendiri berfungsi untuk menghubungkan ruangan yang satu dengan ruangan lainnya. Kita dapat juga menggunakan ruangan-ruangan yang ada sebagai sirkulasi atau membuat suatu ruangan khusus sebagai sarana sirkulasi tersebut. Sirkulasi ruang dibagi menjadi 3 jenis, yaitu: KONFIGURASI JALUR 1.  Linier Jalur yang lurus dapat menjadi pengatur utama bagi suatu rangkaian ruang. Jalur ini dapat berbentuk kurvalinear atau terpotong-potong, bersimpangan dengan jalur lain, bercabang, atau membentuk sebuah putaran. 2.  Radial Memiliki jalur-jalur linier yang memanjang dari atau berakhir di sebuah titik pusat bersama, seolah-oleh seperti menyebar dari satu titik atau memusat ke satu titik. 3.   Spiral Merupakan jalur tunggal yang menerus yang berawal dari sebuah titik pusat, bergerak melingkar atau berputar mengelilingi titik pusat tersebut , dan semakin lama semakin jauh dari titik pusat tersebut. 4.   Grid
Read more

LITERATUR HUMAN SPATIAL BEHAVIOR

Image
LITERATUR HUMAN SPATIAL BEHAVIOR Hubungan perilaku manusia dengan lingkungan Mery dan Tryst (dalam Soesilo, 1989) melihat bahwa hubungan antar manusia dengan lingkungannya merupakan suatu jalinan  transactional interdependency  atau terjadinya ketergantungan satu sama lain. Hal ini hampir sama dengan pendapat Guilford, yaitu bahwa manusia mempengaruhi lingkungannya. Untuk selanjutnya lingkungan akan mempengaruhi manusia, demikian pula terjadi sebaliknya. 1. Perilaku spasial (jarak) manusia Perilaku spasial adalah perilaku individu yang berhubungan dengan jarak dalam interaksi baik secara fisik maupun psikologis. Perilaku spasial adalah bagaimana orang menggunakan tatanan dalam lingkungannya. Perilaku spasial berhubungan dengan ruang pribadi dan teritorial : Ruang pribadi ( personal space ) Dalam kehidupan sehari-hari, ketika kita berbicara dengan orang lain, kita membuat jarak terhadap orang yang kita ajak bicara, jarak ini sangat bergant
Read more