Teori Ruang Dalam Arsitektur
Teori Ruang Dalam Arsitektur
(https://www.pendidik.co.id)
- Pengertian Ruang
Secara visual (Ching, Francis D.K. Architecture: Form, Space and Order. Van Nostrand
Reinhold Co. 1979) ruang dimulai dari titik kemudian dari titik tersebut membentuk garis dan
dari garis membentuk bidang. Dari bidang ini kemudian dikembangkan menjadi bentuk ruang.
Dengan demikian pengertian ruang di sini mengandung suatu dimensi yaitu panjang, lebar dan
tinggi.
Pengertian “ruang“ (space) Ruang atau space dan
berdasarkan terminologinya berasal dari istilah latin yaitu spatium. Sedangkan dari istilah
space itu sendiri berarti suatu bentuk tiga demensi, permukaan luas yang menerus memanjang
ke segala arah dan berisikan segala sesuatu: dengan berbagai cara dipikirkan sebagai sesuatu
yang tak terbatasi. Atau juga dapat berarti berjarak, bidang yang luas, atau area di antara, di
atas atau didalamnya (Webster’s New World College Dictionary. NY: Macmillan. 1996:1284).
- Ruang Luar
Definisi dan Batasan Ruang Luar
Imanuel Kant, berpendapat bahwa ruang bukanlah sesuatu yang obyektif atau nyata,
tetapi merupakan sesuatu yang subyektif sebagai hasil pikiran dan perasaan manusia.
Plato berpendapat bahwa ruang adalah suatu kerangka atau wadah dimana obyek
dan kejadian tertentu berada (Hakim, 1987)
arsitektur adalah sebagai suatu area yang secara fisik dibatasi oleh tiga elemen pembatas yaitu
lantai, dinding dan langit-langit, elemen pembatas tersebut tidak selalu bersifat nyata dan utuh akan tetapi dapat
bersifat partial dan simbolik (Ashihara,1974).
Prabawasari dan Suparman dalam bukunya “Tata Ruang Luar 1”
menyatakan ruang
luar adalah:
- Ruang yang terjadi dengan membatasi alam hanya pada bidang alas dan dindingnya, sedangkan atapnya dapat dikatakan tidak terbatas.
- Sebagai lingkungan luar buatan manusia, yang mempunyai arti dan maksud tertentu dan sebagai bagian dari alam.
- Arsitektur tanpa atap, tetapi dibatasi oleh dua bidang: lantai dan dinding atau ruang yang terjadi dengan menggunakan dua elemen pembatas. Hal ini menyebabkan bahwa lantai dan dinding menjadi elemen penting di dalam merencanakan ruang luar.
Elemen Pembatas Ruang Luar
Elemen pembatas ruang luar adalah batasan area site dengan area luar
site. Pembatas dapat beruapa ruang hidup atau ruang mati. Ruang hidup adalah
ruang yang terstruktur dan mempunyai fungsi serta hubungan yang jelas dengan
ruang di sekitarnya. Sedangkan ruang mati adalah ruang yang tercipta tanpa di
rencanakan.
Elemen Pengisi Ruang Luar adalah elemen pendukung pada ruang luar. Elemen ini dapat menjadi sarana maupun prasarana yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk beraktivitas. Elemen pengisi ruang luar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu elemen alaami dan elemen buatan. Elemen alami merupakan elemen alam yang sudah berada ditapak seperti pepohonan, bebatuan, sungai, hewan, dan danau. Elemen pengisi buatan dapat berupa bangunan kexil seperti gazebo dan gardu. Selain itu elemen pengisi buatan dapat berupa pagar, perkerasan, perabot, dan aksesori.
- Ruang Dalam
Definisi dan Batasan Ruang Dalam
Ruang dalam merupakan wadah yang digunakan manusia untuk beraktivitas.Ruang
dalam terbentuk dari pembatas-pembatas yang ada di dalam bangunan.sedangkan ruang-ruang pergerakan atau sirkulasi
dalam ruang dalam terbentuk melalui elemen pengisinya. Dalam mencapai kualitas ruang
dalam yang baik, diperlukan pertimbangan-pertimbangan yang terbentuk melalui pembatas,
pengisi, dan pelengkap ruang yang mencakup ukuran ruang, bentuk ruang, kualitas lingkungan
ruang, dan isi ruang.
Elemen Pembatas Ruang Dalam
Elemen pembatas ruang dalam merupakan semua elemen yang dapat membentuk
pelingkup ruang. Pembatas utama ruang dalam meliputi: struktur, dinding pembatas, sudutsudut dinding, pintu, jendela, atap, plafond, partisi, dan permukaan lantai.
Elemen pembatas
ruang mempunyai dua fungsi, fungsi utamanya, yaitu:
• Pencegahan penetrasi polusi udara, suara, cahaya, penghawaan, dan debu
• Seleksi transmisi faktor lingkungan (cahaya, pemandangan, suara)
• Mendefinisikan wilayah
• Keamanan (kebakaran, binatang buas, bahaya alam, manusia, dan mesin)
Fungsi ke dua dari elemen pembatas ruang, yaitu:
• Pendukung struktur bangunan.
• Tempat memasang elemen pelengkap.
• Tempat meletakkan elemen pengisi.
Elemen Pengisi Ruang Dalam
Elemen pengisi ruang dalam dapat berupa perabot-perabot, peralatan atau mesin, dan
tanaman. Elemen pengisi ruang dalam menunjang aktivitas yang diwadahi dalam ruang. Untuk
menentukan jenis elemen pengisi ruang dalam dipengaruhi oleh beberapa karakter.
Karakter
penentu elemen pengisi ruang dalam antara lain:
• Karakter pengguna.
• Karakter aktivitas.
• Karakter elemen pelingkup ruang.
Sumber Referensi :
http://e-journal.uajy.ac.id/11000/4/3TA14161.pdf
https://www.pendidik.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Pengertian-Arsitektur-Fungsi-Sejarah-dan-Teorinya-Lengkap.jpg
https://text-id.123dok.com/document/dzx94ogdz-definisi-ruang-dalam-dan-luar-elemen-pengisi-ruang-dalam-dan-luar.html
Comments
Post a Comment