LITERATUR SIRKULASI DALAM ARSITEKTUR
Sirkulasi itu sendiri berfungsi untuk menghubungkan ruangan yang satu dengan ruangan lainnya. Kita dapat juga menggunakan ruangan-ruangan yang ada sebagai sirkulasi atau membuat suatu ruangan khusus sebagai sarana sirkulasi tersebut. Sirkulasi ruang dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
KONFIGURASI JALUR
1. Linier
Jalur yang lurus dapat menjadi pengatur utama bagi suatu rangkaian ruang. Jalur ini dapat berbentuk kurvalinear atau terpotong-potong, bersimpangan dengan jalur lain, bercabang, atau membentuk sebuah putaran.
2. Radial
Memiliki jalur-jalur linier yang memanjang dari atau berakhir di sebuah titik pusat bersama, seolah-oleh seperti menyebar dari satu titik atau memusat ke satu titik.
3. Spiral
Merupakan jalur tunggal yang menerus yang berawal dari sebuah titik pusat, bergerak melingkar atau berputar mengelilingi titik pusat tersebut , dan semakin lama semakin jauh dari titik pusat tersebut.
4. Grid
Terdiri dari dua buah jalur sejajar yang berpotongan pada interval-interval reguler dan menciptakan area ruang berbentuk bujur sangkar atau persegi panjang.
5. Jaringan
Terdiri dari jalur-jalur yang menghubungkan titik-titik yang terbentuk di dalam ruang.
6. Komposit
Suatu bangunan biasanya memiliki suatu kombinasi dari pola-pola yang sudah ddisebutkan di atas. Akan tetapi, untuk menghindari terbentuknya orientasi yang membingungkan, di bentuklah aturan urutan utama dalam sirkulasi tersebut.
HUBUNGAN JALUR DAN RUANG
Pada sirkulasi ini, integritas ruang dipertahankan, konfigurasi jalan yang luas dan memiliki ruang perantara.
Sirkulasi ini membentuk wilayah-wilayah tertentu untuk aktifitas dan gerak dalam ruang tersebut.
pada sirkulasi ini lokasi ruang sangat berperan dan hubungannya digunakan untuk memasuki ruang secara fungsional sehingga ruangan terkesan penting.
BENTUK RUANG SIRKULASI
A. TERTUTUP
Membentuk suatu galeri publik atau koridor privat yang berhubungan dengan ruang-ruang yang dihubungkannya melalui akses-akses masuk di dalam sebuah bidang dinding.
B. TERBUKA PADA SATU SISI
Membentuk sebuah balkon atau galeri yang menyajikan kemenerusan spasial dan visual dengan ruang-ruang yang dihubungkannya.
C.TERBUKA PADA KEDUA SISI
Membentuk jalur setapak berkolom yang menjadi penambahan fisik ruang yang dilaluinya tersebut.
SUMBER :
http://yell-art.blogspot.com/2010/04/sirkulasi-antar-ruang.html
http://helena-hapsari.blogspot.com/2010/02/sirkulasi-penghubung-ruang.html
https://www.slideshare.net/arsitekmaya/sirkulasi
Comments
Post a Comment